RelawanLiliana Tanoesoedibjo berencana memberikan bantuan untuk ratusan panti asuhan di Jakarta untuk menciptakan politik sejuk menjelang pelaksanaan Pilpres 2019.
dari sisi pemerintahan diharapkan bisa ikut membantu, salah satunya dengan memudahkan mengatur surat izin saat datang ke desa untuk pembagian sembako, karena sasaran kami biasanya lebih dari 50 orangDenpasar ANTARA - Relawan Bali bernama Let's Help Bali COVID-19 menyalurkan bantuan ke beberapa panti asuhan, panti jompo, yayasan hingga ke Pusat Layanan Autis PLA di wilayah Bali selama masa pandemi COVID-19. "Kita bergerak secara spontanitas dengan menggalang donasi dari teman-teman di Australia karena kebetulan Ketua Relawan kami berasal dari sana, jadi mengajak orang-orang di sana untuk berdonasi. Juga beberapa kawan di Bali memberikan donasi dan selanjutkan kita alokasikan menjadi sembako," kata anggota relawan Let's Help Bali Kukuh Wicaksono saat dihubungi di Denpasar, Bali, Senin. Ia mengatakan selama pandemi ini, lebih sering menyasar panti asuhan, kos-kosan dan yayasan. Tim relawan ini tersebar di seluruh Bali, agar bantuan dapat tersalurkan secara merata. "Saya berharap WNI bisa ikut terlibat membantu sesama lebih banyak dan ikut tergerak seperti warga Australia. Lalu, dari sisi pemerintahan juga bisa ikut membantu, salah satunya dengan memudahkan mengatur surat izin saat datang ke desa untuk pembagian sembako, karena sasaran kami biasanya lebih dari 50 orang," katanya. Sebelumnya, pada Rabu 7/04 tim relawan Let's Help Bali telah menyalurkan 101 sembako kepada keluarga dari anak penderita gangguan autisme yang terdampak akibat COVID-19. Ketua Pelaksana Harian Pusat Layanan Autis Kota Denpasar Nyoman Andika mengatakan tidak sedikit anak didik dengan spektrum autisme ini berasal dari keluarga menengah ke bawah. Sehingga bantuan dari relawan ini sangat membantu, terutama dalam situasi pandemi COVID-19. "Apalagi di sini banyak golongan menengah ke bawah, banyak yang latar belakang orang tuanya dari pariwisata, kemudian terdampak COVID-19, tidak mendapat pekerjaan lagi hingga mempengaruhi penghasilannya," katanya. Pewarta Ayu Khania PranishitaEditor Muhammad Yusuf COPYRIGHT © ANTARA 2021
Yangpertama adalah bakti sosial ini menyasar anak-anak Panti Asuhan yang tentunya membutuhkan perhatian. Sementara yang kedua adalah kegiatan sosial yang berbasis gerakan relawan semacam ini harus didukung. "Niat mulia semacam ini pasti saya dukung," ucap bos perumahan di Gunungkidul ini.
Apa yang terlintas di benakmu begitu mendengar panti asuhan? Merujuk pada definisi Kementerian Sosial Republik Indonesia, panti sosial asuhan anak merupakan lembaga usaha kesejahteraan sosial dengan tanggung jawab melayani kesejahteraan sosial anak telantar. Pelayanan ini dilakukan melalui penyantunan dan pengentasan anak telantar, hadir sebagai pengganti orang tua/wali anak terkait pemenuhan kebutuhan sosial, fisik, dan mental anak asuh. Lembaga pelayanan sosial ini bisa didirikan oleh pemerintah atau masyarakat. Tujuannya sama, yaitu membantu individu atau kelompok masyarakat tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara spesifik, panti ini merujuk pada tempat merawat anak yatim atau yatim piatu. Keberadaan anak-anak kurang beruntung di lembaga pelayanan sosial tersebut menjadi pengingat bagi siapa saja untuk terus bersyukur. Di tengah segala hal yang masih bisa kamu nikmati, masih ada mereka yang tidak mampu menikmati hal serupa. Bahkan, kebutuhan paling dasar, seperti makan tiga kali sehari, pakaian layak, dan rumah layak huni. Maka, berkunjung ke panti asuhan merupakan kegiatan tepat guna mengasah kepekaan sosial dan empati terhadap lingkungan. Lalu, kegiatan apa saja sih yang bisa kamu lakukan saat berada di sana? Kegiatan Sosial dan Keagamaan di Panti Asuhan Pengajian di Panti Asuhan Meski pengajian bisa dilakukan bersama siapa saja, menghabiskan waktu mengaji bersama anak-anak yatim piatu tentu menciptakan suasana berbeda. Ayat-ayat suci yang mereka lantunkan terdengar begitu syahdu dan berbekas dalam hati. Mendekatkan diri kepada Allah SWT memang bisa dilakukan melalui berbagai cara, termasuk mengaji dengan mereka yang kurang beruntung. Doa anak yatim piatu menjadi pengingat kamu agar menyayangi serta menghormati kedua orang tua yang masih hidup. Bermain Bersama Anak-anak Panti Asuhan Setelah memanjatkan doa, kamu bisa melakukan beberapa kegiatan seru dengan anak-anak di sana. Coba buat rangkaian kegiatan menyenangkan yang melibatkan sejumlah permainan kelompok. Kamu bisa mengadopsi beberapa jenis permainan yang kerap dipakai dalam kegiatan outbound. Misalnya, permainan kirim pesan berantai atau membuat bingo dari sekelompok daftar benda atau nama. Bahkan, kamu juga bisa sekadar mengajak mereka bernyanyi dan menari bersama mengikuti irama musik. Mau yang lebih kekinian? Ajari mereka beberapa gerakan tari yang tengah viral dari sebuah aplikasi dan buat video bersama. Berbagi Ilmu dan Materi Penting Kamu juga bisa berbagi ilmu dan materi penting kepada penghuni panti. Lakukan sesuai latar belakang pendidikan yang tengah kamu pelajari saat ini. Misalnya, kamu belajar psikologi. Kamu bisa berbagi informasi mengenai pentingnya penerimaan terhadap diri sendiri atau self-love. Kalau kamu belajar ilmu kesehatan, materi edukasi seks juga menarik lho. Bahkan, mengajak mereka belajar menggambar atau mewarnai saja sudah bisa jadi kegiatan menyenangkan. Mengajari mereka mendaur ulang plastik atau dus kemasan menjadi barang bermanfaat, maupun membuat kerajinan tertentu bisa menambah keterampilan mereka juga kan? Berbagi Bingkisan Sesuai Kebutuhan Anak-anak Panti Asuhan Terakhir, tentu saja kamu bisa mengajak teman-teman untuk berbagi kepada anak-anak penghuni panti dalam bentuk barang maupun tunai. Jangan ragu bertanya pada pengelola panti, apa saja barang yang sedang mereka perlukan. Misalnya, perlengkapan sekolah, buku-buku cerita atau pelajaran, peralatan ibadah, seragam, pakaian layak pakai, hingga peralatan lain penunjang sarana panti. Kamu bisa memberikan mereka bingkisan berisi camilan atau peralatan sekolah sebagai milik pribadi. Boleh juga menyumbangkan sejumlah dana secara tunai kepada pengelola panti. Biasanya, dana tunai ini akan dibelanjakan bahan makanan, pemeliharaan bangunan panti, hingga menambah biaya sekolah anak-anak yang disekolahkan. Ingatlah, pemberian sekecil apa pun sangat berharga bagi mereka. Itulah beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan di panti asuhan. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membahagiakan dan membantu anak-anak di sana. Yuk, anak-anak yatim piatu yang menghuni panti untuk memperoleh kehidupan layak dan sejahtera. Sedekah atau zakat untuk anak-anak dan saudara kita yang membutuhkan di panti asuhan, klik gambar di bawah ini.
Kasus kematian RM (10) anak panti asuhan Yayasan Miftahul Ulum, Batam Center, Jumat (18/2/2022) lalu kini masih diselidiki petugas Polsek Batam Kota. Dugaan sementara, kasus kematian RM diduga akibat gantung diri, dan peristiwa itu terjadi tepat di lantai 3 panti asuhan yang saat ini tengah menjalani proses pembangunan gedung.
Cara Adopsi Anak Dari Panti Asuhan – bagi setiap n partner nan sudah menikah, n kepunyaan baka menjadi pamrih yang paling dulu didambakan, belaka ada bilang imbangan yang tak kunjung diberikan momongan kerumahtanggaan hari lama, bermacam-macam mandu dan operasi dilakukannya agar mendapatkan si buah hati, baik secara alami maupun secara modern, hingga kesannya adopsi menjadi pilihan terakhir dan urut-urutan keluar. Hanya ternyata proses adopsi anak tidak semudah nan kita kira, masih terletak banyak hal-situasi yang harus dipertimbangkan selain kesiapan mental atau awak, Karena memang, sesekali ada calon orang tua nan cenderung memimpikan sosok yang acuan bikin calon anaknya nanti, serta gaya para p versus suami-istri yang tidak cak hendak mengadopsi anak secara sembarangan, Misalnya tetapi, calon momongan yang akan di adopsi harus memiliki rambut verbatim, kulit safi, legal dan mendalam internal kondisi nan sehat, Wajar sahaja jika ada orangtua yang punya tren cak hendak memiliki anak asuh yang cermin, namun keingingan dan harapan nan strata, biasanya lebih lagi datang dari pasangan yang belum memiliki anak internal paser masa lama, kenapa seperti itu?,dapat dimisalkan saja, takdirnya ada sendiri ibu yang sedang hamil pastinya memiliki keinginan dan harapan calon anaknya esok lahir dengan keadaan yang eksemplar, Namun akan farik takdirnya nan merasakan adalah mereka yang belum pula dikaruniai anak apalagi kerumahtanggaan perian yang cukup lama, dalam kondisi kekurangan tersebut, biasanya tandingan tersebut akan berusaha mencari kelebihan dan itu justru di bebankan kepada sang anak, Oleh sebab itulah, mereka mencari anak dengan patokan nan model dan mendekati cermin sesuai dengan keinginannya, jika hal itu terjadi, artinya adopsi yang dilakukan adalah untuk faedah orangtua, tidak berdasar bagi menolong anak yang terlantar, Kesiapan fisik dan mental harus tekun di pikirkan, mengingat resiko yang akan terjadi dan dihadapi nantinya, tak sahaja siap dalam merawat dan menjaga anak adopsi tersebut, namun kesiapan financial juga harus dipikirkan secara masak, untuk menunaikan janji segala apa kebutuhan momongan nantinya, Selain itu, kesiapan mental pula dahulu dibutuhkan, karena nantinya kepingin bukan mau status sosial p versus suami-istri di masyarakat akan berubah ketika sudah mengadopsi anak, Bukan sekadar terbit segi emosi, orangtua nan akan mengadopsi anak juga harus dapat menyetarafkan diri terhadap segala apa perubahan-perubahan yang barangkali terjadi selama merawat momongan berpokok hasil adopsi, Lewat mengadopsi anak boleh dikatakan sebagai jalan keluar, bagi mereka yang tidak mempunyai anak, karena memang pengapit yang beredar selama ini adalah, mengadopsi sebagai pancingan seyogiannya cepat memiliki anak, Semata-mata plong jaman masa ini, pengertian adopsi seperti itu haruslah dirubah, adopsi anak asuh enggak namun bagi basyar yang tak memiliki anak saja, hanya disarankan kepada setiap orangtua yang memiliki kelebihan dalam situasi materi, kasing sayang dan tenaga yang terlalu disarankan mengadopsi anak pula, Dengan serupa itu, diharapkan oragtua sudah bukan akan memilih-milih anak nan akan diadopsinya sesuai dengan kriteria mereka, serta keiklasan mereka yang mempu menahan rasa ego bikin mendapatkan anak yang pola, karena adopsi juga berhubungan dengan ibadah, maka jalani dengan rasa iklas mudah-mudahan Halikuljabbar SWT meridhoi, Diatas yaitu konklusi berasal penulis, semenjak beberapa sumber yang berhubungan dengan mengadopsi momongan, jika sobat telah mendaras coretan diatas, dan benar-benar siap dengan segala resiko nan bisa jadi datang dan terjadi nantinya ketika mengadopsi anak, Kini saatnya bakal membelakangkan, apakah ingin tetap mengadopsi momongan atau tidak?, jika konsisten ingin mengadopsi momongan, adopsi lah pecah panti asuhan secara protokoler, bagaimana caranya?, silahkan baca caranya dibawah ini Cara Adopsi Anak Dari Panti Asuhan Seperti yang sudah ditulis diatas, bahwa mengadopsi anak tidaklah semudah nan kita bayangkan, banyak pertimbangan-pertimbangan yang harus ter-hormat-sopan di pikirkan, agar tidak menyesal dikemudian hari, Pernah juru tulis menemukan kasus, anak nan diadopsi diambil kembali oleh orangtua aslinya, nan akhirnya mau tidak mau orangtua angkat mengalah, karena memang enggak mempunyai dasar hukum yang kuat, dan dulunya hari adopsi sahaja melangkahi surat perjanjian hitam diatas putih hanya, Untuk itulah kenapa, mengadopsi anak disarankan berasal panti asuhan, karena barang apa?, jika suatu saat terjadi hal yang bukan di inginkan, orangtua dapat mengatasinya dengan baik, Terlazim diketahui sebelumnya, di panti asuhan ini lain semua anak boleh kita adopsi, ada nan tidak boleh, bintang sartan agar tanyakan malar-malar dahulu status anak ataupun jabang bayi yang akan kita adopsi bermula panti asuhan ini sudah berstatus anak negara, Momongan atau kanak-kanak anyir yang punya gengsi momongan negara disini adalah mereka yang betul-betul lain memiliki orangtua, bukan titipan orangtua yang tidak mampu merawat momongan atau bayi biasanya dititipkan ke panti asuhan, Tanyakan terlebih dahulu kepada pengolah panti, apakah anak yang akan kita adopsi sudah punya unggulan orangtua, hendaknya pilih kanak-kanak anyir atau anak yang bukan punya calon orangtua, agar prosesnya tidak berlebih lama dan tak terserah persaingan, Jika semua mualamat akan halnya calon anak yang akan diadopsi sudah didapat, silahkan penuhi syarat Barometer Peladenan Proses Pengangkatan Anak asuh Adopsi berdasar syariat dibawah ini PP No. 54 Tahun 2007, Mengenai Pelaksanaan Pengangkatan Anak, Permensos RI No. 110/HUK/2009 Tentang Pengangkatan Anak Persyaratan Syarat Favorit Orangtua Angkat COTA Sehat jasad dan rohani Berusia paling abnormal 30 tahun dan paling tinggi 55 waktu Beragama sama dengan agama unggulan anak gotong Berkelakuan baik dan tidak pertautan dihukum karena mengerjakan tindak karas hati Berstatus menikah secara sah paling singkat 5 tahun Tidak merupakan p versus sejenis Lain atau belum punya anak maupun tetapi mempunyai satu orang momongan Dalam keadaan kaya secara ekonomi dan sosial Memperoleh persetujuan anak dan izin tertulis berpokok orangtua alias wali anak Membentuk pernyataan tertulis bahwa pengangkatan momongan yakni demi kepentingan terbaik bagi momongan, kesentosaan dan perlindungan anak Adanya laporan sosial dari peksos setempat Telah momong favorit anak angkat paling singkat 6 rembulan, sejak izin pengasuhan diberikan Memperoleh izin Menteri maupun Kepala Instansi Sosial Wilayah Syarat Calon Anak Sanggang CAA Anak asuh belum berusia 6 periode merupakan prioritas penting yaitu anak yang mengalami keterlantaran, baik anak nan berada dalam situasi mendesak ataupun momongan nan memerlukan perlindungan khusus. Anak berusia 6 hari sebatas dengan belum berusian 12 waktu sepanjang ada alasan mendesak berdasarkan amanat sosial, yaitu anak terlantar yang berada dalam situasi darurat. Anak berusia 12 periode sampai dengan belum berumur 18 musim merupakan anak terlantar yang memerlukan perlindungan eksklusif. Keputusan Nayaka Sosial RI No 41/HUK/Kep/VII/1984, tentang Ramalan Pelaksanaan Perizinan Pengangkatan Anak secara seremonial, yaitu Rival harus berstatus menikah dengan umur minimal 25 tahun dan maksimal 45 hari. Minimal n antipoda nan akan mengadopsi anak asuh telah menikah 5 tahun saat pengajuan. Pasangan tersebut harus menyerahkan manuskrip secara tertulis berisikan keterangan, sebagai halnya tak memungkinkan memiliki anak kandung berasal tabib pandai, tidak mempunyai anak asuh, memiliki suatu anak kandung, ataupun hanya memiliki seorang anak asuh sanggang, tetapi tidak mempunyai anak kandung. Harus mempunyai kondisi finansial dan sosial mapan dengan menyerahkan surat keterangan dari negara dasar pasangan tersebut. Memperoleh persetujuan tertulis berpunca pemerintah negara asal penawar berlaku bagi tandingan yang bukan Penghuni Negara Indonesia WNI. Surat keterangan kelakuan baik berasal kepolisian. surat pas dokter yang menyatakan bpasangan tersebut yakni sehat secara raga dan rohani. Sudah lalu bertempat sekurang-kurangnya tiga tahun di Indonesia yang dibuktikan dengan surat keterangan berpokok pejabat yang berwenang berlaku cak bagi kutub nan tidak WNI. Telah merawat dan memelihara anak nan akan diadopsi tersebut sekurang-kurangnya enam bulan untuk momongan balita,dan satu musim bagi anak yang berusia 3-5 tahun. Piagam pernyataan secara tertulis nan menyatakan bahwa pengangkatan tersebut memang namun untuk kepentingan dan kesejahteraan anak yang bersangkutan. Adopsi anak tidak sekadar dolan buat pasangan suami ampean, doang pula dibolehkan bikin wanita ataupun pria yang masih lajang asalkan memiliki motivasi yang lestari lakukan mengasuh anak. Amanat pelengkap Surat permohonan izin pengangkatan anak dari yang bersangkutan diatas kertas bermaterai tahir, Surat kelakuan baik mulai sejak Kepolisian suami-gula-gula, Surat berpangkal calon ibu bapak angkat akan halnya motif pengangkatan momongan diatas kertas bermaterai Foto copy salinan koalisi dan surat lahir favorit orang tua bangka angkat, Surat keterangan genekolog tentang peristiwa calon ibu sanggang yang menyatakan tidak memiliki anak ataupun tidak dapat memiliki anak lagi, atau berisiko tahapan jika n kepunyaan momongan, Surat keterangan sehat semenjak dokter pemerintah suami-ayutayutan, Surat pas penghasilan bersumber palagan orang lanjut umur gotong berkreasi, Surat keterangan persetujuan pengangkatan anak dari anak bini suami –gendak, Fotocopy inskripsi akte kelahiran maupun akte kenal lahir calon anak angkat, Fotocopy surat penyerahan sosok berida kandung atau wali kepada Dinas Sosial di kota setempat, Fotocopy surat pembayaran anak asuh pecah Dinas Sosial ke Organisasi Sosial, Fotocopy tembusan keputusan penasihat Dinas Sosial dan Pemakaman akan halnya magfirah pengasuhan momongan selama 6 wulan, Permakluman sosial tentang nomine ibu bapak angkat maupun anak yang dibuat oleh penasihat sosial setempat, Foto calon hamba allah tua sanggang dan anak angkat, Tembusan surat permohonan yang disampaikan kepada Menteri Sosial dan orsos dimana nomine anak angkat tersebut rani, beserta fotocopy lampirannya. Prosedur seremonial akan halnya cara mengadopsi anak, di antaranya Permulaan, usikan surat permohonan ke majelis hukum di wilayah tempat suntuk calon momongan angkat. Pemerintah telah menunjuk dua yayasan lakukan melayani proses adopsi, adalah Yayasan Sayap Ibu Jakarta dan Yayasan Rawi Terbit Surabaya. Kedua, setelah rekes ditindak lanjuti, petugas berpokok kantor sosial nantiny akan mempermainkan. Mulai dari kondisi ekonomi, tempat tinggal, penelaahan dari unggulan uri angkat bila sudah punya anak asuh, pergaulan sosial, kondisi kejiwaan, dan lain-bukan. Pengecekan keuangan dilakukan buat mencerna pekerjaan ki ajek dan penghasilan patut. Bagi WNA harus suka-suka persetujuan/izin buat mengadopsi bayi Indonesia dari instansi nan berwenang berpokok negara asal. Ketiga, primadona orangtua dan anak gotong diberi musim untuk ubah mengenal dan berinteraksi. Pengadilan akan mengizinkan membawa si momongan untuk dahulu selama 6-12 wulan, di bawah pantauan dinas sosial. Keempat, menjalani persidangan dengan menghadirkan minimal dua martir. Kelima, permohonan dapat disetujui ataupun ditolak. Bila disetujui, akan dikeluarkan surat ketetapan dari pengadilan yang berkemampuan hukum. Keenam, dicatatkan ke kantor catatan sipil. Proses minimal yang mesti dijalankan calon orangtua gotong ialah surat pernyataan orangtua saat memberikan anak. Untuk favorit anak asuh gotong nan berasal dari panti asuhan, yayasan harus mempunyai surat pembebasan tertulis berpangkal Menteri Sosial Mensos yang menyatakan yayasan tersebut telah diizinkan di latar kegiatan pengangkatan anak. Calon orangtua angkat mengajukan permohonan ke pidana kewedanan, calon anak angkat harus mendapat maaf tersurat berpokok Mensos /komandan yang ditunjuk. Sehabis petisi itu diterima perbicaraan negeri akan segera dilakukan pemeriksaan. Proses tahapan privat adopsi anak Pada tahap pertama, perbicaraan mendengar sekaligus martir-saksi, calon orangtua sanggang, orangtua kandung, badan maupun yayasan sosial nan sudah mujur maaf berusul pemerintah di sini yaitu Kemensos, sendiri petugas/komandan instansi sosial setempat, primadona anak angkat jika anda sudah lalu bisa di serigala wicara, dan pihak kepolisian setempat Polri. Pada tahap kedua, pengadilan memeriksa semua bukti-bukti nyata surat-sahifah baku, akte kelahiran atau akte kenal lahir nan di tandatangani wali kota atau tumenggung setempat, sahifah legal ketua lainnya, akte notaris dan surat-surat di bawah tangan perkariban, surat-surat pas, pernyataan-pernyataan dan surat keterangan dari kepolisian akan halnya unggulan orangtua sanggang dan anak sanggang. Sebelum dikeluarkan penetapan bak jawaban berusul tuntutan adopsi, pengadilan menanyai dalam persidangan akan halnya latar belakang motif kedua belah pihak pihak yang melepas dan pihak yang menerima anak gotong. Tahap Akhir Penjelasan hakim tentang akibat hukum nan ditimbulkan setelah melepas dan mengangkat unggulan anak sanggang. Sebelum memberikan penetapan hakim memeriksa keadaan ekonomi, kesepakatan, keserasian spirit keluarga, serta mandu mendidik orangtua gotong. Proses melanglang setakat tiga hingga empat wulan bagi penetapan status anak adopsi atau momongan angkat itu selesai. Penetapan itu disertai akte kelahiran pengubah yang menyebutkan status momongan sebagai anak angkat orangtua nan mengadopsi. Adopsi tak bisa dibatalkan oleh siapa juga. Semoga demikian tulisan mengenai kaidah adopsi anak berasal panti asuhan ini, nan dirangkum semenjak berbagai sumber, hendaknya bisa menjadi kepentingan dan boleh membukit informasi kepada sobat semua, terima kasih telah berkunjung.
pantiaushan, membuat relawan mengetahui bagaimana keadaan anak-anak di panti asuhan. Untukmengerti bagaimana keadaan anak -anak di panti asuhan. Relawan menempatkan diri sebagai mana fasilitator dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Dengan begitu, relawan menjadi paham terhadap anak-anak panti asuhan. Hal tersebut membuat relawan menempatkan
Ilustrasi komunitas. Foto ThinkstockDi tengah kesibukan mengejar ambisi masing-masing, entah dalam pendidikan atau karier, meluangkan waktu, tenaga dan berbagi rezeki untuk orang lain menjadi salah satu tindakan mulia yang seringkali luput sederhana, namun enggak banyak orang yang mau dan mampu melakukannya, terlebih kegiatan sosial ini enggak punya tujuan komersil sama sekali. Nah, untuk mengisi waktumu agar lebih bermakna, enggak ada salahnya jika kamu ikut terlibat dalam kegiatan sosial atau menjadi anggota relawan suatu komunitas. Berikut kumparan rangkum lima komunitas relawan yang bisa kamu ikuti dengan fokus dan bidang yang pada 3 Desember 2011, Ayo Dongeng Indonesia adalah sebuah komunitas yang berfokus untuk trauma healing anak-anak dalam kegiatan pascabencana, mendongeng ke Rumah Sakit, mendongeng untuk anak-anak di Taman Bacaan, Rumah Singgah, dan kegiatan sosial mendongeng, para Relawan Dongeng akan berbagi cerita untuk keceriaan, motivasi, inspirasi dan imajinasi. Mengutip dari situs resmi hingga saat ini terdapat 30 Relawan Dongeng di wilayah Jabodetabek yang berasal dari beragam profesi mulai dari guru, pekerja kantoran hingga mahasiswa dan pelajar yang masih hashtag HelpPeopleHelpYourself, Pandu Lisanè mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dalam tentang dunia disabilitas dan tidak sungkan untuk tetap berkomunikasi dengan teman-teman disabilitas. Komunitas yang baru saja didirikan pada 6 Mei lalu ini juga punya misi untuk membangun lingkungan yang inklusif bagi teman-teman disabilitas. Untuk info selengkapnya, kamu bisa cek di laman instagram mereka di Bee-Youth! Be Environmental Youth!Komunitas yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Institut Pertanian Bogor ini punya fokus dalam mengkampanyekan lingkungan lewat pendidikan. Beberapa kampanye telah digalakkan oleh komunitas ini beberapa di antaranya adalah mengenai peran serangga bagi manusia, dengan hashtag KetikaSeranggadiHidupmu, dan aksi sosial lainnya seperti donasi buku dan daur ulang sampah botol dari Teman Berbagi adalah komunitas yang bergerak di bidang edukasi dan kewirausahaan yang ditujukan untuk anak yatim piatu dan dhuafa. Tujuan didirikan Teman Berbagi adalah untuk meningkatkan daya saing anak panti asuhan melalui program edukasi yang berbasis soft-skill dan kegiatan pengembangan jiwa semangat BerbagiKebaikan dan BerbagiSemangat, komunitas Teman Berbagi juga mengajak kamu yang punya jiwa sosial, menyukai anak-anak, dan berdomisili di Bandung untuk menjadi volunteer Teman yang peduli terhadap isu kesehatan mental, kesetaraan gender dan perempuan ini, punya tujuan untuk membantu proses pemulihan para penyintas atau survivor kekerasan dalam hubungan pada tujuh bulan lalu, tepatnya 12 Maret, komunitas ini bertindak sebagai support system untuk para penyintas dengan mengusung kampanye pedulimendengar.
Menutupkegiatan, di hari terakhir seluruh relawan akan melakukan monitoring dan evauasi program secara keseluruhan. Kepala Sub-Bidang Relawan Kesehatan BKR Satgas COVID-19 dr. Joseph Frederick William mengatakan, "Selama ini hal-hal yang berkaitan dengan kondisi psikososial masih belum banyak kita sentuh.
LAPORAN KE PANTI ASUHAN MENJADI SUKARELAWAN TUGAS CHARACTER BUILDING OLEH MELA MELATI 145213017 PRODI ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2014-2015 PENDAHULUAN Sangat ironisnya memang anak muda zaman sekarang dan pada masa globalisasi yang berkembang sangat pesat ini, sangat banyak yang memperhatikan keseimbangan penampilan dan sesuatu hal yang baru untuk mendukung gaya penampilan pada zaman sekarang. Tetapi mereka tidak bisa memperhatikan anak-anak yang berada di panti asuhan yang kurang segala hal. Dan untuk menjadi seorang relawan sangat dibutuhkan karena dapat memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Seorang relawan tidak hanya berguna oleh masyarakat umum, tetapi juga berguna bagi diri sendiri untuk mengasah agar menjadi pribadi yang proaktif dan berhubungan dengan orang lain dengan baik. Memperhatikan anak-anak yatim yang ada di perusahaan itu seharusnya adalah tugas kita juga. Untuk memberi perhatian dan pengertian pada mereka. Seorang relawan memberikan pengabdiannya tidak didasarkan atas pemberian pamrih atau sesuatu hal, mereka melakukannya dengan rasa ikhlas. Pengabdian kepada masyarakat itu merupakan salah satu dari dharma atau tugas pokok dari suatu perguruan tinggi, pengabdian pada masyarakat juga merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat. Memberikan sumbangan tidak hanya beruppa dengan uang, yang dimaksut dalam hal ini yaitu sumbangan yang berlatar belakangkan oleh ilmu pendidikan yang harus dikembangkan dalam pendekatan kepada masyarakat. Pengabdian disini ditujuan untuk menjadi sukarelawan disebuah panti. Di panti itu harus bisa mengerti bagaimana cara agar lebih bisa mendekat pada anak-anak yatim tersebut. Menjadi sukarelawan tidak hanya harus dengan membantu bersih-bersih panti melainkan dengan belajar seni, atau hal lain yang dapat menambah pengetahuan anak-anak panti. KEGIATAN SELAMA DI PANTI ASUHAN Tanggal, 28 Febuari 2015 Pada saat itu saya dikasih tugas oleh dosen pembimbing untukmenjadi sukarelawan disebuah panti asuhan, disaat itu saya merasa kebingungan disebabkan saya harus mencari panti asuhannya sendiri yang akan ditempati sebagai tempat saya untuk mencadi sukarelawan. Saya juga belum mengetahui daerah bandung barat ini, karena saya baru saja berapa bulan berada disini. Setelah itu saya pun berusaha mencari panti itu dengan cara awal dahulu mencari informasi daerah mana saja yang terdapat panti di internet. Akhirnya saya mendapatkan beberapa panti dan alamatnya, ternyata saya juga tidak tahu daerahnya. Saya pun mencari solusi dengan bertanya kepada kakak tingkat dan teteh yang jaga dimana letak daerah itu dan mereka menjelaskannya. Yaudah saya mencoba untuk mengerti dan pergi ke panti asuhan itu. Panti asuhan itu bernama panti asuhan ALFIN yang bertemapat didaerah sarijadi. Ternyata daerah itu dekat dengan kampus POLBAN tidak jauh dari situ dan saya kesana berjalan kaki walaupun saya belum tahu dengan daerah itu dan saya tidak berfikir apa-apa lagi selain harus bisa menemukan sebuah panti asuhan. Di tengah perjalanan saya bingung dan memutuskan untuk bertanya kepada seorang pedagang batagor dan dia menunjukan jalannya dengan berkata “tidak jauh dari sini lagi kok neng, Cuma tinggal lurus kedepan nanti ada plang besar ada bacaannya” dan saya mengucapkan terima kasih. Melanjutkan perjalan dan akhirnya menemukan panti asuha alfin, ternyata pantinya berbentuk sebuah rumah bertingkat saja. Dan anak-anak panti berdatangan dan menyalami saya satu persatu dan mereka menyambut saya dengan sopan. Setelah saya sampai, saya menemui salah seorang pengasuh yang ada saat itu. Dan saya berbicara maksut dan tujuan saya datang kepanti etrsebut. Bapak itu itu menerima kedatangan saya dan bisa menerima saya sebagai seorang relawan, namun bapak itu memberi sebuah syarat bahwa kamai tidak boleh hanya sebagai seorang relawan yang hanya bisa membereskan panti, mengepel atau menyapu tetapi saya harus siap untuk bisa berinovasi dan mengembangkan kesenian saya dan kerajinan tangan lainnya. Dan akhirnya setelah saya berfikir panjang dengan memutuskan saya siap untuk menerima tawaran tersebut. Setealh itu saya berkeliling panti dan melihat kegiatan anak-anak panti itu, Dan mereka ramah dan sopan kepada saya. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang k erbkekos masing-masing denagn berjalan kaki, setelah berjalan menanjak dan kelehan saya akhirnya di polban mendapat sebuah angkot dan menaiki angkot tersebut karena sudah tidak sanggup untuk berjalan lagi. Saya merasa senang. Setelah menemukan panti tersebut. Minggu, 08 Maret 2015 Hari ini merupakan hari kedua saya mengunjungi panti tersebut, pada hari itu saya dan teman-teman berkumpul bersama anak-anak panti. Disini kami berkenalan dengan mereka dana kami juga memperkenalkan diri juga. Tetapi kami dahulu yang memperkenalkan diri baru disusul oleh mereka satu persatu. Mereka semua ramah dan baik-baik. Saat itu kami saling bertukar fikiran dan saling curhat satu sama lain. Awal nya berawal bagaimana mereka bisa berada disitu, ternyata ada sebagian diantara mereka tidak mempunyai orang tua melainkan orang tua mereka itu menitipkan dan ada yang menjadi TKW. Mereka disitu juga banyak yang kakak beradik kandung disitu. Setelah bercerita cukup lama, ada anak laki-laki paling kecil di panti asuhan itu, dan ternyata dia baru saja belum lama tinggal disitu hanya baru dua bulan lebih gitulah. Dan kami sekelompok bertanya kenapa anak laki-laki itu bisa disini? Dan salah seorang menceritakannnya, anak laki-laki itu ditemukan oleh warga yang sedang ronda malam sekitar jam satu malam di sebuah tempat perbelanjaan yaitu indomaret di sarijadi. Anak ini ditemukan dalam keadaan tertidur lelap dan dalam keadaan yang tidak sehat dia sedang mengalami sakit cacar, setelah itu warga membawa anak tersebut kepanti, setelah sampai di panti orang panti tidak mau menerimanya. Dan kami bertanya, kenapa tidak mau menerima nya?, kata anak tersebut menjawab karena kepala panti tidak mau di bilang sebagai mencuri anak itu dan orang itu harus meminta surat izin terlebih dahulu dari kepolisian, jadi anak tersebut dibawa kekantor polisi, setelah mendapatkan surat izin itu anak laki-laki tersebut di letaklah di panti. Setelah anak tersebut terbangun dari tidurnya, dia selalu memanggil mama.. mama.. dan mama. Sampai disitulah cerita tentang anak tersebut, setelah mendengar ceritanya, saya sangat merasa sedih dan kasihan melihatnya, sungguh tega seorang ibu sanggup membuang anaknya dalam keadaan dan kondisi seperti itu, memang seorang ibu yang tak bertanggung jawab dan tidak mempunyai hati anak itu sekarang hanya bisa tegar untuk menerima cobaan ini. Setelah kami bercerita ada seorang anak perempuan yang menangis, kami tanya kenapa tidak dijawab dan pada saaat itu saya merasa jengkel sekali, tetapi untungnya saja saya bisa menahannya, untung saja ada seorang anak menjawabnya, karena kakaknya diganggu sama teman-teman yang lain makanya dia menangis. jadi kami terus menbujuk anak tersebut tetapi tetap juga tidak mau berhenti menangis, salah satu dari kami ada yang membawa permen, jadi kami beri sama mereka satu-satu, tetapi mereka tidak mau satu tapi harus lima buah permen barulah dia berhenti menangis. Setelah itu kami pergi bermain-main diluar, ada yang bermain bola dan yang lain. Tapi ada seorang anak meminta permen, ternyata permennya sudah habis dan kami tidak tega melihatnya kami membeli permen tersebut didekat sebuah warung yang ditunjuk sama salah seorang anak. Setelah itu kami berpamitan untuk pulang kepada penjaga panti dan para anak-anak. Anak-anak panti bilang besok main kesini lagi ya kan, dan kami berkata, iya. Kami senang sekali karena mereka menyukai kami semua. Minggu 22 maret 2015 Pada hari minggu ini merupakan hari ketiga kelompok kami ke panti asuhan Alfin ini. Di hari itu kami memutuskan secara bersama untuk membuat bunga dari kulit kuaci. Kami sudah mempersiapkan perlatannya dan ternyata, kami membutuhkan sebuah kardus untuk dijadikan sebuah tempat bunganya, kami semua jadi panik dan bingung mau mencarinya kemana, jadi disini saya dan vera ditemani sama adik-adik panti pergi membeli kardus kewarung. Setelah pulang dari warung kami langsung mengguntingkan kardus tersebut dan kami langsung pulang mempraktekkan kepada mereka bagaimana cara membuat bunga dari kulit kuaci tersebut, mereka semua meniru dan ada juga yang minta ajar bagaimana cara membuatnya, kami dengan senang hati mengajar dan membantu mereka, disini kami mengajakan kepada mereka bagaimana bisa memanfaatkan kulit bekas dari makanan, mereka senang sekali kami mengajarkan cara membuat bunga. Dan pada saat membuat bunga mereka terlihat bingung bagaimana membuat nya, kami membantu mereka membuatnya dan dii selingi dengan gurauan anak-anak panti. Mereka da yang sibuk bermain dan ada juga yang fokus pada pembuatan bunga yang mereka buat sendiri. Setelah membuat bunga kami berpamitan, bunga tersebut kami tinggakan disitu untuk mereka. Mereka senang sekali. Senin 23 maret 2015 Pada hari ketiga ini kami pulang dari kampus langsung pergi kepanti untuk memenuhi tugas yang dikasi oleh pak sri, yaitu untuk menjadi seorang sukarelawan, setelah kami sampai disana ternyata anak-anaknya pada sekolah semua, di panti ini semua anak pada sekolah kecuali dibawah umur, mereka sekolah rata-rata duduk dibangku SD dan SMP. Ada seorang pengasuh mengatakan pada kami bahwa anak-anak yang duduk dibangku SMP masuk sekolahnya pada jam siang. Ternyata disini saya dan teman-teman baru mengetahuinya Jadi kami hanya bisa mengajar anak-anak SD saja. Jadi kami menunggu mereka sambil membuka kulit kuaci, satu demi persatu dari mereka pulang, tepat pada hari itu mereka mengambil rapor, jadi mereka pulang mereka sibuk semua memberikan rapornya untuk dilihat oleh pengasuh panti, disini kami hanya diam dan duduk setelah itu baru mereka datang menemui kami dan ngumpul-ngumpul bersama membantu kami membuka kulit kuaci, mereka bertanya untuk apa kulit kuaci ini teh, dan kami menjawabnya untuk dibuatkan bunga melanjutkan yang bunga yang kemarin kita buat bersama-sama. Setelah selesai membuat bunga kamipun ingin berpamitan untuk pulang lagi,soalnya dipanti juga mau melaksanakan acara. Jadi kami berpamitan kepada pengurus panti dan anak-anak yang ada dipanti. Tak terasa kami sudah lama juga berada dipanti dan kami pun pulang. Kesimpulan Untuk menjadi seorang relawan maka kita harus mempunyai rasa tangggung jawab yang besar terhadap diri sendiri dahulu baru terhadap orang relawan juga harus mempunyai sifat proaktif dalam menghadapi segala hal. Dalam mengerjakan sesuatu hal agar cepat selesai maka mereka harus mempunyai kesatuan untuk bersinergi. Dalam tugas menjadi seorang relawan harus mempunyai pengetahuan juga dalam bagaimana cara untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Relawann juga harus bisa bersabar dalam hal apapun.
Cari panti asuhan terdekat di sekitar lokasi Anda sekarang lebih mudah dengan aplikasi Panti.id. Selalu ada banyak cara untuk bisa membantu mereka yang membutuhkan, misalnya kepada panti asuhan, panti jompo, rumah belajar, dan panti sosial lainnya di Indonesia. platform digital y
Berikut ini daftar panti asuhan di Bali yang sudah kami kunjungi KABUPATEN KARANGASEM Panti Asuhan Yasa Kerthi 4 Juli 2022 Pengurus Panti Ni Kadek Suastini – 085935124257 Objek Jl. Ngurah Rai No. 45 Amlapura, Karangasem Proklamasi Lokasi sebelah lor Kantor Wedana Karangasem No. Telp Panti 0363 21210 Rekening Bank PT. Bank Pembangunan Daerah Bali BPD, Rekening No. a/n. PA. Yasa Kerthi QQ W. Berata KABUPATEN BULELENG Panti Asuhan Miftahul Pagayaman 6 April 2022 Pangasuh 1 Bp. Muji Burrahman, telp. 08123987307 Pangasuh 2 Sri Inawati, telp. 081336319934 Alamat Ds. Pegayaman, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng Panti Asuhan Raudlatul Ma’mur 18 Mei 2022 Pangasuh Bp. Asmawan Syamsi Telp. 081338604933/0362-94721 Alamat Desa Pejarakan Goris, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng Pemberitahuan Lokasi dekat dengan Mimpi Resort Panti Asuhan Dana Punia 8 Nopember 2022 Ketua Panti Ibu Putu Mahyuni Erwina Bos Yayasan Bapak Gede Arba Dana Telp. 08123976972 Alamat Jl. Pulau Timor, Lingkungan Banyuning Barat, Desa Banyuning, Kec. Buleleng, Kab. Singaraja Panti Asuhan Destawan 6 Desember 2022 Pejabat Panti Ketut Suterisna Telp. 081915685757 Alamat Dusun Kanginan, Desa Epilepsi, Kecamatan Epilepsi, Kabupaten Buleleng Panti Asuhan Nurul Jadid 2 Mei 2022 Bos Panti Enda Laila, – Telp. 085258539919 Sekretaris Panti Rofiqi, – Telp. 085234730606 Alamat Jl. Raya Gilimanuk – Singaraja, Desa Pemuteran Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng Informasi Lokasi dekat dengan Hotel Adi Asri, karib Hotel Syamsu, intim Pura Pulaki No. Telp Panti 081338775421 Rekening Bank Bank BRI Unit Goris Singaraja No 4754-01-002492-53-9, a/n Panti Asuhan Nurul Jadid KABUPATEN KLUNGKUNG Panti Asuhan Semara Putra 19 Oktober 2022 Pangasuh Ibu Ni Made Gunasih Telp. 081 353 171 420/0366-25670 Alamat Jl. Dewi Sartika No. 5 Semarapura, Klungkung Panti Asuhan Fajar Dua 7 Februari 2022 Pengurus Panti Alie S. Nabhan – 0818556555 Imam Sobri – 081999251696 H. Fikri Usman – 081338496860 Telp. Panti 0366 25332, 23324, 081933043257 Objek Jl. WR. Supratman I no. 1 Klungkung KABUPATEN BANGLI Panti Asuhan Dharma Widya Kumara 5 Juli 2022 Ketua I Barap Sudjana, Sekretaris I Nyoman Suarka, Telp. 0361 8715415, 081338673776, 087860052336 Alamat Jl. Pucak Hyang Ukir, Kelurahan Kubu, Bangli Rekening Bank BRI Cab. Semarapura Rek. No. 0114-01-000078307 KABUPATEN TABANAN Panti Asuhan Salam 20 September 2022 Kapala Panti Gusti Ketut Suardana Telp. 0361 810086 Bulan-bulanan Jl. Rama I / 9, Br. Taman Ekstrak, Ds. Delod Peken, Tabanan Rekening Bank BRI Cab. Tabanan, Rek. No. a/n. Panti Asuhan Salam KABUPATEN JEMBRANA Panti Asuhan Muhammadiyah 10 January 2022 Sekretaris Panti Bpk. Indro Saptono, SE – no. telp. 081338675121 Pengasuh Panti Ibu Dita – no. telp. 081338917965 Telp. Panti 0365 43455 Bahan Jl. Pulau Nias No. 2, LC. Dauh Waru, Jembrana Panti Asuhan Mahanaim 24 April 2022 Telp 0365 41848 / 081313798333 Mangsa Jl. Pundi-pundi Yojana No. 23, Desa Baluk II, Kecamatan Negara, Jembrana Website/Email / [email protected] Rekening Bank Bank BRI Negara, No. 0125-01-006614-50-6, a/n. PA. Mahanaim Mohon perolehan jika Anda mengetahui Panti Asuhan di Bali bakal dimasukkan internal daftar ini. Akuisisi atau koreksi bisa dikirim via Email info[at] Atau mengisi Form Komentar di bagian bawah halaman ini
8JF1T.