Jakarta Memoles kinerja laporan akhir tahun menjadi salah satu yang kerap dilakukan manajer investasi.Biasanya, window dressing dilakukan menjelang tutup buku atau akhir tahun. Melansir Investopedia, Rabu, 6 Januari 2022, window dressing adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan reksa dana dan manajer portofolio lainnya.Tujuannya untuk meningkatkan penampilan kinerja reksa dana sebelum
AdapunBUMN yang diduga melakukan window dressing yakni PT Asuransi Jiwasraya. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan, perusahaan asuransi merekayasa keuangan dalam menutupi kerugian perusahaan sejak 2006. Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, Jiwasraya melaporkan laba yang semu dalam laporan keuangan tahun tersebut. LaporanKeuangan Jiwasraya: Mirip MLM Hingga. Window Dressing. Manajemen Jiwasraya diketahui melakukan rekayasa akutansi pada laporan keuangannya. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permasalahan PT Asuransi Jiwasraya masih belum menemukan titik terang. Kasus ini mulai menguak sejak 2017 karena adanya laporan keuangan dianggap 'termodifikasi'.
Kodeetik akuntan merupakan norma dan perilaku yang mengatur hubungan antara auditor dengan para klien, antara auditor dengan sejawatnya dan antara profesi akuntan dengan masyarakat. Praktik window dressing yang merugikan investor salah satunya terdapat pada kasus laporan keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) tahun 2017 silam.
fMoyH.